Lagi kangen nih sama masakan khas Palembang. Jadi inget dulu waktu pertama kali pergi ke Palembang, waktu itu baru Ayah saya yang pindah ke sana untuk urusan pekerjaan. Ibu dan adik-adik saya belum ikut diboyong, masih tinggal di Depok. Akhirnya first time ninggalin Pulau Jawa buat berkunjung ke Ibukota Provinsi Sumatera Selatan ini. Waktu itu kami diajak makan siang ke sebuah rumah makan yang sederhana tapi ramai sekali, katanya sih itu rumah makan yang terkenal di sana. Nama jujur saya gak tau, gak nanya juga waktu itu. Tapi lokasinya gak jauh dari Sungai Musi. Menu utama rumah makan itu adalah Pindang, ada Pindang Tulang dan Pindang Patin. Saya gak tau sama sekali makanan itu seperti apa dan rasanya gimana, pokoknya teman kantor Ayah saya bilang itu enak. Pas tiba makanannya, ternyata Pindang ini masakan berkuah, tidak seperti bayangan saya Pindang yang seperti Pindang Bandeng Semarang gitu. Kuahnya agak sedikit merah, tidak bersantan, ada daun kemanginya. Waktu itu saya pesan pindang tulang, ternyata yang dimaksud tulang itu adlah iga sapi. Pas saya coba rasanya ternyata memang enak! Ini makanan yang cita rasanya belum pernah saya coba sebelumnya. Bukan sop, soto, gulai, atau yang lainnya. Rasanya otentik banget sih menurut saya, khas banget lah. Perpaduan antara pedas, asam, asin, dan manis jadi satu menghasilkan cita rasa yang segar dan sangat lezat tanpa ada perasaan guilty seperti ketika kita sedang memakan gulai atau soto yang bersantan. Itu pertama kalinya saya mencoba pindang tulang, ketika saya masih duduk di bangku SMA. Setelah itu lama sekali saya tidak pernah makan lagi. Sampai akhirnya ibu saya ikut pindah ke Palembang. Lama di sana, beliau banyak mendapat resep-resep masakan khas Palembang. Sekarang Ibu saya sudah bisa memasak sendiri Pindang ini, saya pun pernah mencoba membuat. Kali ini kebetulan saya punya stok daging sapi beku di freezer yang belum tersentuh, saya ingin mencoba membuat lagi masakan ini. Masakan yang suka bikin kangen untuk kembali berkunjung ke Palembang, selain pempek dan tekwan tentunya..hehe. Yuk dicek resepnya :)
Pindang Tulang/Daging Sapi
Source: Ibu
Bahan:
500 gr Iga sapi (aku pakai daging sapi)
1,5 liter air
3 lembar daun salam
2 batang serai
2 ruas lengkuas
1 sdt terasi
2 sdm air asam jawa
Garam secukupnya
Gula merah secukupnya
1 sdt kaldu sapi bubuk
1 sdm kecap manis
1 buah tomat,potong2
2 batang daun bawang,iris
Kemangi secukupnya
Buah nanas (aku skip)
Bumbu halus:
6 siung bawang merah
4 siung bawang putih
2 ruas jahe
2 ruas kunyit
5 buah cabai merah (atau sesuai selera)
Cara membuat:
1. Rebus iga/daging dalam air mendidih yang diberi 1 sdm garam. Rebus hingga setengah matang.
2. Masukkan bumbu halus, daun salam, serai, lengkuas. Rebus kembali hingga daging benar-benar empuk.
3. Masukkan terasi, asam, gula merah, garam, kaldu bubuk, dan kecap manis. Jangan lupa cicipi.
4. Masukkan tomat dan daun bawang. Matikan api.
5. Sajikan panas dengan ditaburi daun kemangi dan potongan nanas. Selamat mencoba!
#pindangpalembang #pindangdaging #pindangpatin #reseppindangtulang #berbagiresep#masakanpalembang #khaspalembang#kulinerpalembang #masakanindonesia#belajarmasak #doyancooking#hobimasak #yukbelajarmasak#makananenak #foodie #foodlovers#foodgasm #foodporn#foodphotography #foodstagram#instafood #likesforlikes #jillkitchen
No comments:
Post a Comment